Dokter adalah salah satu pekerjaan yang sangat mulia. Para dokter ini akan mengobati orang-orang yang sakit dan membantu meningkatkan kesehatannya. Ada banyak hal yang identik dengan seorang dokter. Pertama, dokter yaitu orang yang pandai dan cerdas. Ya itu pastilah. Masuk kuliah kedokteran tentu bukan hal yang mudah. Mereka sepatutnya lewat persaingan ketat. Kedua, dokter merupakan orang kaya. Bisa dikatakan iya, dapat juga tak. Tapi, cocok dengan uang yang dikeluarkan ketika pendidikan, seorang dokter lazimnya memang penghasilannya tinggi.
Seorang dokter akan banyak kita jumpai di instansi kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit maupun klinik. Tapi pernahkah Anda menjumpai dokter di perusahaan? Aku yakin tidak semua dari Anda yang membaca tulisan ini pernah bertemu dokter di perusahaan. Dokter perusahaan yaitu dokter yang bertugas di perusahaan. Lalu apa saja tugas dokter di perusahaan? Dokter perusahaan bertugas untuk memonitoring kesehatan para pekerja di perusahaan. Seperti yang telah diatur pemerintah, bahwa sebuah perusahaan mesti menjaga dan memonitoring keselamatan dan kesehatan para pekerja. Anda mungkin pernah mendengar seorang karyawan yang terkena sebuah penyakit berbahaya. Nah, itu bisa saja penyakitnya merupakan dampak dari pekerjaan di perusahaan. Untuk itu, sebuah perusahaan seharusnya menjaga kesehatan pekerjanya dengan cara cek kesehatan rutin di perusahaan. Lalu bagaimana persyaratan menjadi seorang dokter perusahaan? Hakekatnya hampir sama dengan dokter pada umumnya yaitu sudah mempunyai surat pedoman pendaftaran (STR). Namun, ada sebagian tambahan Dokterperusahaan lain yaitu pernah mencontoh pelatihan yang terkait dengan kesehatan kerja seperti ACLS, ATLS dan Hiperkes. Hakekatnya persyaratan tergantung dari perusahaan yang bersangkutan. Untuk perusahaan besar, umumnya persyaratannya lebih banyak. Apa perbedaan dengan dokter di perusahaan dan dokter rumah sakit? Seorang dokter di perusahaan tidak setiap hari mengobati pasien. Dokter di perusahaan lebih konsentrasi terhadap pengecekan kesehatan terprogram . Seumpama, setiap 3 bulan sekali diadakan percobaan kesehatan maupun percobaan kesehatan saat proses rekrutmen perusahaan. Jadi, bisa dikatakan profesi dokter di perusahaan lebih ringan dibandingkan dengan dokter rumah sakit.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |