Kecuali Indonesia merupakan negara demokratis, Indonesia juga sebuah negara hukum. Memang semua hal yang ada di Indonesia mempunyai payung peraturan yang jelas pada Undang-Undang lengkap dengan pasalnya. Segala sesuatu yang kita lakukan mempunyai dasar Undang-Undang. Sehingga, seandainya kita melakukan pelanggaran, tentu akan memperoleh hukuman yang tegas. Hingga tahun 2018 ini, jumlah kasus peraturan di Indonesia kian bertambah. Melainkan, bermacam kasus yang menimpa seseorang belum tentu benar atau fitnah. Banyak orang yang terjerat regulasi padahal bukan ia yang melakukan. Untuk melindungi dirinya yang tidak bersalah ini, banyak yang menggandeng advokat untuk menghadapi persidangan. Salah satu kota di Indonesia dengan jumlah advokat yang besar merupakan Jakarta. Hal ini dikarenakan Jakarta sebagai ibukota acap kali menjadi pusat pekerjaan para advokat. Banyak pengacara Jakarta yang cukup kondang dan sanggup mengatasi permasalahannya para klien.
Menjadi seorang advokat tentu harus advokat jakarta mempunyai bekal yang kuat dalam dunia politik. Khususnya lagi pengacara Jakarta tentu akan dituntut untuk menyelesaikan dilema yang besar dan menghadapi pengacara-pengacara lain yang lebih handal. Sehingga, Anda lebih bagus mencari bekal yang mantap dalam dunia politik ataupun bekal-bekal lain yang diperlukan seorang pengacara. Selain itu performance seorang pengacara juga perlu dipandang untuk menggambarkan profesionalitas diri seorang pengacara. Bayangkan saja sekiranya pembawaan diri seorang advokat yang lemah, tidak percaya diri akan membikin masyarakat tak percaya akan kemampuan yang dimiliki.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |